Sering Mimpi Buruk?


Kaget. Itulah perasaan gue kalau dikejutin tiba-tiba, ntah itu dikejutin tetangga sebelah kah dikejutin ama lagu dangdutan tetangga lah. Gue yakin, pasti lu sebagai manusia pernah alamin yang namanya mimpi buruk, ntah itu ditarik ama hantu dekil dan ketemuan ama  mantan atau gebetan lo. Enggak, so pastinya ya bad dream lah. Nah sesuai dengan judul yang gue nyinggung di atas, gue akhir-akhir ini jadi suka nge mimpi buruk lho. Udah ah jangan banyak cingcong lagi yan.

Sering mimpi buruk di tengah malam, saat kamu sedang tertidur dengan nyenyaknya? Iya mimpi emang buat enak tidur jika yang dimimpikan indah dan bikin tidur kita makin nyenyak tapi... (ada tapai/tape nya) kalau mimpinya malah bikin kita kebangun dan gak bisa tidur pastinya ngeganggu banget ya? Sudah ada tanda-tanda? Ngemimpi gebetan lo direbut ama teman sendiri? It's okay no problem... khususnya yang lagi single, butuh bantuan? Silahkan hubungi nomor ini 0896xxxxxxxx atau via email saja?

*gimana, udah kayak iklan belum?

Menurut teori gue, *WHAT teori lu?* sebenarnya orang mimpi buruk itu kebanyakan beban atau pikiran jadi yah kehimpun ke otak lalu tidur yah ngerespon ke alam mimpi kita. Kemudian dikarenakan faktor sakit bisa juga yaitu sakit demam, flu, sakit kepala. Dikarenakan saat lu sedang sakit, suhu badan lu akan meningkat dan membuat kita akan mengalami gangguan tidur yang memicu datangnya si "MIMPI BURUK" dan hanya orang tertentu aja yang ngerasain, enggak semua yang sakit terus mimpi buruk.

Sebenarnya mimpi itu tidak lepas dari aktifitas kita sehari-hari biasanya berkaitan ama kesan dan pengalaman pribadi lu sendiri ataupun pengaruh dari lingkungan luar. Jadi yang berpikiran masih jomblo tapi ada gebetan... yah hati-hati tar ngemimpi si doi direbut ama yang lain. Enggak, itu urusan lu mau apa terserah HAHA. 

Oleh Karena itu, seorang Psikolog dari Austria yang bernama Sigmund Freud (1856 – 1939) berpendapat bahwa Mimpi itu merupakan “Pencapaian atas suatu Keinginan”. So yang lagi kepengen capai mimpi setinggi-tingginya, capai lah setinggi atap rumah gue dulu. 



Mengapa manusia bisa mengalami mimpi pada saat tidur?
Nah ini banyak yang nanya nih setelah ku survei dari berbagai sumber. Jadi bisa disimpulkan bahwa pada saat kita tidur, kan sel otak kita sebagian besar dalam situasi istirahat nih. Berarti sebagian kecilnya masih bekerja dong walaupun kita itu masih tidur. Allhasil semua aktivitas yang dilakukan ama kita dari pagi sampe sore itu pasti ada yang keingat sedikit dan akhirnya terlalu capek yah jadinya kita dapet memori respon otak ke alam mimpi tidur kita. Yap, allhasil mengalami mimpi, mau mimpi buruk atau indah kita juga gak tau.

Berapa lamakah mimpi kita?
Menurut penelitian para ilmuwan, rata-rata manusia menghabiskan ¼ (seperempat) waktu tidurnya dalam mimpi. Jika mengalami waktu mimpi yang lama (lebih dari ¼ waktu tidur), maka kita akan merasa lelah setelah bangun tidur.
Sumber : ilmupengetahuanumum.com

Faktor yang mempengaruhi mimpi buruk
  • Kasur lu mungkin gak empuk. \makanya beli baru.
  • Baju yang lu pakai. \pake piyama gih.
  • Death lamp. \bayar tagihan PLN sana.
  • Banyak nyamuk? \pake baygon biar aman.
  • Diputusin pacar? \nasib lu.
  • Posisi tidur harus baik. \makanya jgn kayak bagong klau tidur.

Mungkin beberapa faktor di atas yang lu gak sadari bisa menjadi penyebab mimpi buruk. So siapkah Anda jika mengalami mimpi buruk yang berkelanjutan terus menerus?









Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa tinggalkan komentar yang sopan ya, sering berkunjung pasti dapat mention kok. Tanpa pembaca blog ini bukan apa-apa. Hehe @RynJJ