Easy Come Easy Go

Selamat berlibur bagi yang udah diliburkan dan selamat bekerja bagi yang belum diliburkan. Gua rasa pasti semuanya udah pernah alami yang namanya 'perpisahan' kan? Iya, kalian... yang lagi duduk dan baca tulisan ini. Seiring berjalannya waktu, manusia memang terus berubah dan kita tidak tau apakah perubahan tersebut dapat diterima atau malah sebaliknya.

Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. That's life. Yap, ada awal ada akhirnya. Ketika sebuah perpisahan yang akan menjadi pertemuan baru yang lain. Semua yang berawal dari kata 'halo, hei, hai, oi, ui dan woi'. Nggak-nggak, yang jelas sapaan yang positif dan nggak membuat lawan bicara merasa tersinggung. Semua yang berawal dari kata tersebut akhirnya berubah menjadi 'sampai jumpa' dan menjadikan sebuah gen yang bernama perpisahan. Karena apa? Hayo dijawab dong.

Di dalam hidup, banyak orang datang dan pergi. Easy Come Easy Go, terkadang hal yang lu kurang peka atau cuek saja membuat seseorang yang lama kelamaan mulai pergi dan pada akhirnya memunculkan seseorang yang asing. Ada yang melintas dalam waktu singkat (bukan hantu ya) kemudian memberi banyak hal langkah yang terjadi hanya sekali di hidup lu. Ada pula yang hadir dan tak dianggap kehadirannya. Ada yang datang pergi begitu saja (dikirain sopir). Dan pada akhirnya, ada pula seseorang yang hidup sebagai kepingan puzzle lu, mengisi mana yang kosong dan saling melengkapi.

Dimana ada awal pasti ada akhir, ibaratkan seperti film nih, kalau filmnya gak ada ending kapan selesainya coba? Mau tungguin tokek bersalto emangnya?

Well, That's life. Kenangan yang nggak penting akan musnah begitu saja dan kenangan yang begitu penting susah untuk dilupakan. Inilah manusia. 

Gimana-gimana? Siap untuk berpisah dan melanjutkan pertemuan yang baru?

Tanyakan kepada diri lu sendiri. Jangan nanya ke gua.